Gambar Sampul PPKn · Bab 4 Semangan Kebangkitan Nasional
PPKn · Bab 4 Semangan Kebangkitan Nasional
Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun

24/08/2021 13:17:39

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

75

BAB

4

Suatu

bangsa tidak akan berubah manakala bangsa tersebut tidak mau mengubah

dirinya sendiri. Bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bebas

merdeka seperti yang kalian rasakan saat ini apabila tidak ada usaha untuk bangkit

dan melepaskan diri dari penjajahan. Kesadaran bangsa Indonesia untuk bangkit

tumbuh seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli terhadap kemerdekaan

Indonesia.

Sumber:

belajar.kemdikbud.go.id

Gambar 4.1

Sek

olah Dokter Jawa tempat berdirinya Boedi Oetomo sekarang dijadikan Gedung

Museum Kebangkitan Nasional

Ayo, Memaknai Semangat Kebangkitan Nasional

Tahun 1908

Semangat Kebangkitan

Nasional Tahun 1908

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

76

Penjajah Belanda dapat menguasai bangsa Indonesia dalam waktu yang lama

karena

bangsa Indonesia mudah dipecah belah dan perjuangan yang dilakukan

bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan. Boedi Oetomo sebagai organisasi

nasional pertama meletakkan semangat kebangkitan nasional bagi perjuangan

bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Begitu pentingnya kita memahami

dan meneruskan nilai kebangkitan nasional tahun 1908, dalam bab ini kalian akan

mempelajari dan membangun semangat kebangkitan nasional tahun 1908. Pada

gilirannya, kalian dapat menjadi generasi penerus yang dapat menunjukkan semangat

kebangkitan nasional.

A.

K

ondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908

Bangun Pemudi Pemuda

Karangan / Ciptaan:

A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

S

udi tetap berusaha jujur dan ikhlas

T

ak usah banyak bicara trus kerja keras

H

ati teguh dan lurus pikir tetap jernih

B

ertingkah laku halus hai putra negri

B

ertingkah laku halus hai putra negri

Apa yang kalian rasakan dan pikirkan pada saat menyanyikan lagu nasional

Bangun Pemudi Pemuda? Diskusikan dengan kelompok kalian untuk mengembang

-

ka

n sebanyak mungkin informasi yang kalian ingin ketahui dengan menuliskan

pertanyaan yang berkaitan dengan Kebangkitan Nasional. Tulislah pertanyaan kalian

dalam kolom di bawah ini.

Tabel 4.1

Daftar Pertanyaan

No.

Pertanyaan

1.

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

77

3.

4.

5.

Setelah kalian merumuskan rasa ingin tahu kalian dalam pertanyaan, cobalah

bersama teman secara berkelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Untuk mencari jawaban pertanyaan kalian, tentukan terlebih dahulu

beberapa hal berikut.

a.

T

entukan jenis data informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan.

b.

T

entukan sumber belajar yang memuat atau memiliki informasi tersebut.

Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak, orang (ahli, orang tua, saudara),

internet, dan sumber belajar yang lain.

c.

T

entukan bagaimana cara mencari jawaban dari sumber data, seperti dengan

membaca buku, wawancara, membuka internet, atau yang lain.

Untuk membantu kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut

disampaikan pembahasan tentang kebangkitan nasional. Kalian juga dapat mencari

informasi dari berbagai sumber belajar yang lain.

Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi

pelayaran pada abad ke-15 menyebabkan

negara-negara di Eropa melakukan

ekspedisi untuk mencari sumber-sumber ekonomi baru ke seluruh dunia. Ekspedisi

ini banyak menemukan sumber ekonomi dan lahan baru untuk dilakukannya

perdagangan. Ternyata kemudian, bangsa Eropa tidak hanya melakukan perdagangan

melainkan langsung menguasai dan menjajah negara-negara yang mereka anggap

baru diketemukan.

Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya

Vereenigde Oost-Indische Compagnie

(VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC

berdiri, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia.

Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai

daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik

devide et impera

(adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajan yang satu dan kerajaan

yang lain atau mengadu domba di dalam kerajaan itu sendiri. Politik adu domba

makin melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia dan merusak seluruh sendi

kehidupan masyarakat.

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

78

Sumber:

www.holland.com

Gambar 4.2

P

enjajah mengambil kekayaan Indonesia

Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa. Upaya

kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-Panarukan)

untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita. Penderitaan berlanjut

karena Belanda kemudian menerapkan

Cultuurstelsel

(tanam paksa). Peraturan

Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch

tahun 1828. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah

dan atau ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya

diserahkan kepada pemerintah.

Tanam Paksa menyebabkan rakyat diperas bukan hanya tenaga melainkan juga

kekayaannya sehingga mengakibatkan banyak sekali rakyat yang jatuh miskin. Di

pihak lain, penjajah mendapatkan kekayaan bangsa Indonesia yang berlimpah untuk

membangun negara Belanda dan menjadi negara kaya di Eropa.

Penderitaan

bangsa Indonesia menumbuhkan benih perlawanan di berbagai

daerah. Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan.

Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Sultan

Ageng

Tirtayasa di Banten, Tuanku

Imam Bonjol di Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, memimpin

perjuangan rakyat melawan penjajah. Perjuangan rakyat untuk mengusir penjajah

belum berhasil. Hal ini disebabkan perjuangan masih bersifat kedaerahan dan belum

terorganisasi secara modern.

Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang

Belanda yang tinggal atau pernah tinggal di Indonesia. Di antaranya Baron Van

Houvell, Edward Douwes Dekker, dan Mr. Van Deventer. Edward Douwes Dekker,

terkenal dengan nama samaran Multatuli, menulis buku ”

Max Havelaar

” pada tahun

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

79

1860. Buku ini menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akibat

penjajahan Belanda. Mr. Van Deventer

mengusulkan agar pemerintah Belanda

menerapkan politik Balas Budi ”

Etische Politic

”. Politik Balas Budi terdiri dari tiga

program, yaitu ”edukasi, transmigrasi, dan irigasi”.

Atas desakan berbagai pihak, akhirnya pemerintah Belanda menerapkan Politik

Balas Budi. Politik Balas Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan

untuk kepentingan pemerintah Belanda. Contoh: irigasi dibangun untuk kepentingan

pengairan perkebunan milik Belanda; pembangunan sekolah (edukasi) bertujuan

untuk menyediakan tenaga terampil dan murah.

Di sisi lain, pembangunan sekolah melahirkan dampak positif bagi bangsa

Indonesia, yaitu munculnya masyarakat terdidik atau mulai memiliki pemahaman

dan kesadaran akan kondisi bangsa Indonesia yang sebenarnya. Bangsa Indonesia

saat itu kondisinya bodoh, terbelakang, dan kemisikinan merajalela. Mereka yang

mengenyam pendidikan dan sadar akan nasib bangsanya selanjutnya menjadi tokoh-

tokoh Kebangkitan Nasional.

Aktivitas 4.1

Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia sebelum

tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang

berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Tabel 4.2

Pahlawan Nasional

No.

Aspek Informasi

Uraian

1.

Sultan Ageng Tirtayasa

2.

Sultan Hasanuddin

3.

Tuanku Imam Bonjol

4.

Pangeran Diponegoro

5.

Kapitan Pattimura

6.

I Gusti Ketut Jelantik

7.

..........................................

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

80

B.

P

erintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan

Republik Indonesia

Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang

bersifat nasional berbentuk modern, yaitu organisasi dengan pengurus yang tetap,

ada anggota, tujuan, dan program kerja. Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo

pada tanggal 20 Mei 1908. Pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas

atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo yaitu dr. Wahidin Soedirohusodo.

Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah

Kedokteran Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat

akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri

dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan

mengikuti pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan.

Dokter Wahidin Soedirohusodo menggagas tentang perlunya mendirikan organisasi

yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan

ini ternyata disambut baik oleh para pelajar STOVIA. Pada tanggal 20 Mei 1908,

lahirlah Budi Utomo.

Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yaitu

bodhi

atau

budhi

berarti ”keterbukaan jiwa”, ”pikiran”, ”kesadaran”,

”akal”, atau ”pengadilan”, yang juga bisa berarti ”daya

untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan

ide-ide umum”. Adapun perkataan utomo berasal

dari utama, yang dalam bahasa Sanskerta berarti

”tingkat pertama” atau ”sangat baik”.

Program Budi Utomo adalah meng

-

u

sahakan perbaikan pendidikan dan pe

n

g

-

a

jaran. Akan tetapi, programnya lebih ber

sifa

t

sosial karena saat itu belum di

m

ungkinkan

melaksanakan gerakan yang bersifat politik.

Sebagai organisasi pelajar yang berintikan

pelajar STOVIA, gerakan Budi Utomo pada

awalnya terbatas pada Jawa dan Madura. Pada

tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan

Kongres Pertama di Yogyakarta. Kongres tersebut

berhasil menetapkan tujuan organisasi, yaitu: kemajuan

yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam

memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang,

teknik, industri, dan kebudayaan.

Setelah Budi Utomo mendapat dukungan yang lebih luas dari kalangan terdidik,

pelajar memberikan kesempatan kepada golongan tua untuk memegang peranan

yang lebih besar. Terpilihnya ketua Budi Utomo R.T. Tirtokusumo membuktikan

besarnya dukungan terhadap Budi Utomo. Budi Utomo kemudian menetapkan

tujuannya, yaitu menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan

Sumber:

Arsip Nasional

Gambar 4.3

dr

. Sutomo

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

81

penduduk Hindia seluruhnya tanpa melihat keturunan, kelamin dan agama (Poespo

Negoro dan Notosusanto, 1992:178). Dari tujuan tersebut, secara tersirat, Budi Utomo

memiliki program mengembangkan kehormatan bangsa.

Bangsa yang terhormat adalah bangsa yang memiliki derajat yang sama dengan

bangsa lain. Penjajahan membuat bangsa Indonesia tertindas. Pergerakan Budi

Utomo memperlihatkan keinginan bangsa Indonesia untuk bangkit menjadi bangsa

terhormat dan dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain. Budi Utomo merupakan

organisasi pertama yang memperjuangkan cita cita nasional. Dalam perjalanannya,

Budi Utomo diwarnai berbagai kepentingan baik dari birokrat priyayi (bangsawan)

maupun

pemerintah Belanda. Namun, pidato dr. Sutomo yang dalam di awal

pendirian Budi Utomo, yaitu ”saya yakin nasib tanah air di kemudian hari akan ada

di tangan kita” (Fajriudin M, 2015: 28). Pidato ini berbekas kepada seluruh anggota

Budi Utomo untuk memperjuangkan kehormatan bangsa Indonesia.

Besarnya pengaruh pergerakan Budi Utomo dalam perjuangan kemerdekaan

Indonesia, Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1948, menetapkan hari kelahiran

Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Kebangkitan nasional pada awalnya

dilakukan oleh para pelajar. Oleh karenanya, kalian harus meneruskan nilai-nilai

kebangkitan nasional tersebut, di antaranya kita dapat bangkit dan mengubah diri

menjadi lebih baik. Dengan demikian, kalian dapat memberikan rasa bangga bagi

keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Aktivitas 4.2

Buatlah kelompok kecil di kelas. Pelajari lebih jauh tentang peran Boedi Oetomo

sebagai organisasi pertama yang bersifat nasional di Indonesia dalam mendorong

kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Presentasikan

hasil kerja kelompok tersebut di depan kelas.

C.

M

ewujudkan Persatuan dan Kebanggaan sebagai Bangsa Wujud

Nilai Kebangkitan Nasional

1.

M

ewujudkan Persatuan Indonesia

Berdasarkan istilah, persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh

atau tidak terpecah-belah. Persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari

berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Kesatuan merupakan hasil

perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh dengan demikian, kesatuan

erat hubungannya dengan keutuhan. Persatuan dan kesatuan mengandung arti

bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang

utuh dan serasi.

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

82

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, pengertian ”Persatuan

Indonesia” adalah sebagai faktor kunci, yaitu sebagai sumber semangat, motivasi dan

penggerak perjuangan Indonesia. Hal itu tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

yang berbunyi. ”Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah pada saat

yang berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan

pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil

dan makmur”.

Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling menonjol

ialah sebagai berikut.

a)

P

erasaan Senasib

Perasaan senasib sebagai bangsa akan meningkatkan rasa persatuan dalam

seluruh rakyat Indonesia. Perasaan senasib dapat muncul karena faktor

keterikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu masalah tertentu.

Dalam kurun sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi

ini mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia.

b)

K

ebangkitan Nasional

Kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang

mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasional

Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908. Ciri

dari kebangkitan nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia lebih diwarnai

perjuangan untuk kepentingan nasional bukan hanya kepentingan daerah.

c)

S

umpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan

sebuah negara yang memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.

d)

P

roklamasi Kemerdekaan

Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik puncak

perjuangan rakyat Indonesia. 

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan pengesahan UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 merupakan konsensus/kesepakatan bangsa Indonesia bahwa

pengaturan kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi oleh Pancasila dan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Disepakati mengenai bentuk negara,

yaitu negara

kesatuan Republik Indonesia dan masyarakatnya berada dalam satu

bangsa yang terdiri atas berbagai suku/ras/etnis, budaya, agama dan norma-norma

kehidupan yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan

konsensus nasional menjadi panduan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan

bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah sampai saat ini. Berbagai peristiwa

pengkhianatan berupa pemberontakan, gerakan separatis yang dilakukan oleh

berbagai kelompok masyarakat untuk mengubah atau mengganti Pancasila dan UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat di atasi, khususnya oleh para pemuda.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

83

Para pemuda dengan semangat tanpa pamrih memperjuangkan kebangkitan dan

kejayaan Indonesia sampai saat ini.

Di sisi yang lain, kita juga dapat menyaksikan mulai lemahnya semangat pemuda

dalam melaksanakan Pancasila dan UUD 1945. Kemunduran jiwa dan semangat

kebangsaan pada diri pemuda menurut laporan dari Kemenpora RI, ada 10 (sepuluh)

masalah pada generasi muda/pemuda:

a.

m

asih maraknya tingkat kekerasan di kalangan pemuda,

b.

ad

anya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang makin membudaya,

c.

b

erkembangnya rasa tidak hormat kepada orang tua, guru, dan pemimpin,

d.

si

kap rasa curiga dan kebencian satu sama lain,

e.

p

enggunaan bahasa Indonesia makin memburuk,

f.

b

erkembangnya perilaku menyimpang di kalangan pemuda (narkoba, pornografi,

pornoaksi, dan lain-lain),

g.

k

ecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing,

h.

m

elemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapnya semangat kebangsaan,

i.

m

eningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme,

j.

m

akin kabur pedoman yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap pedoman

ajaran agama.

Lemahnya semangat juang dan munculnya berbagai masalah karakter tersebut

pada dasarnya melemahkan tercapainya cita-cita nasional. Contoh: perilaku

menyimpang di kalangan pemuda jelas merusak masa depan pemuda itu sendiri.

Pemerintah mencanangkan Indonesia Emas 2045. Kalian yang pada saat ini berusia

13–14 tahun pada tahun 2045 berusia 41 atau 42 tahun. Maka, kalianlah yang akan

menentukan keberhasilan Indonesia Emas tersebut. Tentunya, keberhasilan tersebut

tidak didapat tiba-tiba melainkan melalui kerja keras dan cerdas yang dilakukan

mulai sekarang ini.

Dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara, kita perlu mengangkat kembali

nilai-nilai semangat juang khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Contoh sikap positif yang

berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai berikut.

1)   Nilai Religius

a.

P

ercaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan

kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab.

b.

H

ormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan

penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina ke

-

r

ukunan hidup.

c.

Sa

ling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama

dan kepercayaan masing-masing.

d.

T

idak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

84

2)

N

ilai Kemanusiaan

a.

M

engakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara

sesama manusia.

b.

Sa

ling mencintai sesama manusia.

c.

M

engembangkan sikap tenggang rasa.

d.

T

idak semena-mena terhadap orang lain.

e.

M

enjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

f.

G

emar melakukan kegiatan kemanusiaan.

g.

B

erani membela kebenaran dan keadilan.

h.

B

angsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat dunia

internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-

menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Sumber:

Dok. Penyusun

Gambar 4.4

Bek

erja sama di sekolah

3)

N

ilai Produktivitas

a.

P

erlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas me

n

uju kemakmuran.

b.

Sa

rana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif

dan produktif.

c.

Terciptanya

undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4)

N

ilai Keseimbangan

a.

M

enjalankan hak dan kewajiban sebagai warga

negara yang  proporsional,

tidak memaksakan kehendak, saling toleransi, tolong-menolong, rukun,

damai, menghormati, perbedaan agama dan kepercayaan, persahabatan,

serta membela dan melindungi yang lemah.

b.

K

eseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

85

e)

N

ilai Demokrasi

Kedaulatan berada di tangan rakyat, berarti setiap warga

negara memiliki

kebebasan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan

sehingga dapat terwujud persatuan dan kesatuan Indonesia. Pilar utama dalam

membangun persatuan dan kesatuan

bangsa dalam masyarakat, adalah sebagai

berikut.

a.

R

asa cinta tanah air.

b.

J

iwa patriot bangsa.

c.

T

ercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

d.

P

emahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman.

e.

T

umbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

f )

N

ilai Kesamaan Derajat

Setiap warga

negara memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di

depan

hukum. Masyarakat menilai bahwa upaya penegakkan HAM yang paling

menonjol adalah penegakan hak mengeluarkan pendapat, kebebasan beragama,

perlindungan dan kepastian hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawi.

Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, mendapatkan pendidikan dan

pelayanan kesehatan, serta aman dari ancaman ketakutan.

g)

N

ilai Ketaatan Hukum

Setiap warga

negara tanpa pandang bulu wajib menaati setiap hukum dan

peraturan yang berlaku. Begitupun terhadap lembaga-lembaga penegak

hukum, agar lebih independen, tidak terkontaminasi dengan kekuasaan/politik

praktis agar adanya persamaan di depan hukum (

equality before the law

) dapat

terwujud.

2.

K

ebanggaan sebagai Bangsa

Indonesia

Apakah kalian bangga menjadi bangsa

Indonesia? Bagaimana perilaku kalian

yang menunjukkan rasa bangga ter

-

h

adap

bangsa dan negara Indonesia?

Kita bangga menjadi bangsa Indonesia.

Alasan utama kita bangga menjadi

bangsa Indonesia adalah karena kita

lahir dan besar di negeri Indonesia. Oleh

karenanya, kita harus mempertahankan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Modal utama untuk tetap tegaknya

Negara Kesatuan Republik Indonesia

adalah persatuan dan kesatuan di antara

bangsa Indonesia. Persatuan sebagai

bangsa tidak akan kuat apabila kita

Kolam Susu

Cipt: Koes Plus

Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jalan cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupmu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

86

tidak memiliki kebanggan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangga

sebagai

bangsa dan bertanah air Indonesia terwujud dalam bentuk merasa besar hati

atau merasa bahagia atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia. Sudah sewajarnya

kita bangga bertanah air Indonesia. Indonesia negeri zamrud di khatulistiwa, seperti

digambarkan dalam lagu ”Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki. Ada pula

lagu pop yang menggambarkan indahnya Indonesia seperti dinyanyikan Koes Plus

yang berudul ”Nusantara” dan ”Kolam Susu”.

Bangsa Indonesia mempunyai berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan

yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya adalah:

1)

J

umlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan

keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.

2)

S

emangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda mendorong bangsa

Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang lepas dari penjajahan.

3)

M

emiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya,

seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian.

4)

Semboyan

Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa Indonesia sehingga

sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu

pandangan.

5)

M

emiliki tata krama atau keramahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga

sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke Indonesia.

6)

L

etak wilayahnya yang amat strategis, yaitu di antara dua benua (Asia dan

Australia) dan di antara dua samudera (Hindia dan Pasifik) menyebabkan

Indonesia berada pada posisi silang dunia sehingga Indonesia menjadi wilayah

yang amat ramai dan mudah disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.

7)

K

eindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi. Keanekaragaman flora dan

faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa

lain.

8)

W

ilayah darat dan laut Indonesia sangat luas. Hal ini menjadi modal bagi

kesejahteraan bangsa Indonesia.

9)

T

anahnya amat subur dan kaya akan sumber alam dengan matahari yang bersinar

sepanjang tahun.

Indah, luas, sumber daya manusia, dan sumber daya alam menjadi faktor

pembentuk keunggulan bangsa Indonesia. Apabila kita merasa bangga sebagai

bangsa Indonesia, kita akan selalu berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan

negara, dimana pun kita berada. Kita juga akan selalu meningkatkan citra Indonesia

melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat.

Selain hal-hal di atas, Indonesia memiliki keunggulan yang seharusnya menjadi

kebanggaan juga, yaitu Indonesia beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain

untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional. Kita

juga mempunyai pabrik pesawat terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia

yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa dibanggakan karena kualitasnya

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

87

diakui dunia. PT Pindad merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang mampu

memproduksi dan mengekspor berbagai produknya ke seluruh dunia. Dalam dunia

olah raga, bangsa Indonesia mempunyai atlet-atlet kelas dunia.

Sumber:

en.wikipedia.org

Gambar 4.5

P

esawat buatan PT. Dirgantara Indonesia

Keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia membuat kita bangga sebagai

bangsa Indonesia. Kebanggaan terhadap bangsa dan negara Indonesia lebih jauh

dibuktikan dengan karya-karya nyata, baik dalam bentuk mengejar pendidikan dan

berpartisipasi dalam pembangunan di masa datang.

Janganlah kita silau terhadap sesuatu yang datang dari asing, tidak mengagungkan

bangsa lain dan juga jangan pernah menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Menganggap

jelek

bangsa sendiri merupakan sebuah kebiasaan buruk yang jelas-jelas akan

menghambat kemajuan kita sebagai bangsa. Tidak ada negara yang sempurna, semua

bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Marilah kita pupuk

kekuatan dan keunggulan bangsa Indonesia agar kita makin bangga terhadap Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Memajukan

bangsa Indonesia bagi seorang pelajar dimulai dengan belajar

sungguh-sungguh. Apabila kita kaji, prestasi anak Indonesia dalam dunia pendidikan

sudah sangat luar biasa. Prestasi tersebut bukan hanya akan menjadi kebanggaan

pribadi, tetapi menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara.

Mengenai prestasi pelajar Indonesia Kemdikbud pernah mendata di antaranya

seperti berikut ini.

1.

K

ontingen Indonesia tampil sebagai Juara Umum

ASEAN Primary School

Sport Olympiad

(APSSO) II Tahun 2008 dengan meraih total perolehan medali

sebanyak 32 medali dengan rincian adalah  12 medali emas, 9 perak dan 11

perunggu dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan.

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

88

2.

I

ndonesia menjadi Juara Umum International

Conference of Young Scientists

(ICYS) ke-16 yang berlangsung di Pszczyna, Polandia, 24–28 April 2009.

3.

T

im Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2009 yang terdiri dari Angelina

Veni Johanna (SMA 1 BPK Penabur, Jakarta), Reinardus Surya Pradhitya (SMA

Kanisius, Jakarta), Risan (SMAN 1 Tangerang), dan Christanto Handojo (SMA

Kanisius, Jakarta), berhasil memenangkan dua medali perak dan satu medali

perunggu dari ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2009 di

Plovdiv, Bulgaria.

4.

A

ngelina Venni Johanna, siswi SMAK 1 BPK

Penabur Jakarta dan Reinardus Surya Pradhitya,

dari SMA Kanisius Jakarta berhasil meraih medali

perak pada the ”

21st International Olympic in

Informatics

(IOI)” yang diadakan di Kota Plovdiv,

Bulgaria, dari 8 hingga 14 Agustus 2000.

5.

I

ndonesia berhasil menyabet satu medali emas,

dalam International

Biology

Olympiad

(Olimpiade

Biologi Internasional/IBO) ke-20 yang digelar 12-

18 Juli 2009 di Tsukuba, Jepang.

6.

P

rofesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran

Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor

dan empat doktor dari sejumlah universitas di

Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan

akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.

7.

T

im Olimpiade Matematika Indonesia berhasil

mem

b

awa pulang satu medali perak, empat pe

-

r

unggu, dan satu

honorable mention

dari ajang

International Mathematics Olympiad (IMO) ke-51 di Astana, Kazakhstan, yang

berlangsung pada 2–14 Juli 2010 ini diikuti oleh 96 negara yang terdiri dari 517

peserta. Satu medali perak berhasil di raih Ahmad Zaky. Empat medali perunggu

diraih oleh Johan Gunardi, Stefanus, Raja Oktovin Tobi Moektijono dan Ronald

Widjojo harus puas dengan raihan

Honorable

Mention

.

8.

Di a

jang Olimpiade Fisika Internasional/

International Physics Olympiad

(Ipho

2010) yang diadakan di Zagreb, Kroatia. Lima siswa SMA Indonesia meraih

prestasi membanggakan dengan berhasil meraih empat medali emas dan satu

perak. Medali emas diraih Sohibul Maromi, Christian George Emor, Kevin

Soedyatmiko, dan David Giovanni. Sementara perak diraih Ahmad Ataka

Awwalur Rizqi.

9.

Di a

jang Olimpiade Kimia Internasional/

International Chemistry Olympiad

(IChO) ke-42 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 15-27 Juli 2010, Tim

Olimpiade Kimia Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1

medali emas,1 perak, dan 2 perunggu. Medali emas untuk Indonesia diraih atas

nama Manoel Manuputty, medali perak oleh Alimun Nashira, serta perunggu

oleh Stephen Haniel dan Agung Hartoko. Perolehan ini merupakan rekor

Sumber:

portal.ditpsmk.net

Gambar 4.6

Dimas

Arfiantino

Juar

a

International Exhibition

for Young Inventors

di Taiwan

Mei 2016

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

89

terbaik selama Indonesia mengikuti ajang IChO selama 14 tahun. Sementara itu,

tuan rumah Jepang memperoleh 2 emas dan 2 perak. China menjadi pemenang

absolut dengan menyabet 4 medali emas.

10.

I

ndonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja

Tingkat Dunia ke-17 atau 17th International

Conferenceof Young Scientists

(ICYS)

pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di

semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi

meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

(sumber: Kemdikbud).

Pada saat ini, torehan prestasi anak Indonesia di berbagai bidang lebih banyak lagi

dan sangat membanggakan. Silakan kalian pelajari lebih jauh berbagai prestasi yang

diraih oleh anak Indonesia dalam berbagai bidang. Pelajari bagaimana prestasi itu

diraih dan bagaimana cara kalian menciptakan prestasi yang dapat membanggakan

keluarga, sekolah dan masyarakat.

Apa yang telah diperjuangkan dan ditorehkan para pemuda dalam mendorong

Kebangkitan Nasional 1908 akan makin berarti apabila kita sebagai generasi penerus

bangsa mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang. Pada saat ini, upaya

memperingati Kebangkitan Nasional 1908 merupakan upaya kita untuk mengingat

dan menjadi pendorong agar Indonesia bangkit kembali untuk membangun Indonesia

yang maju dan mandiri serta dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.

Di zaman media sosial sekarang

ini, kita seringkali dihadapkan dengan

pemberitaan yang negatif dan menjelek-

jelekan satu sama lain. Sebagai pelajar,

kalian tidak boleh terpengaruh info yang

menyesatkan (hoax). Upaya mencari

kebenaran dari sebuah berita sebaiknya

dilakukan, bertanya pada guru dan orang

yang lebih dewasa dalam menanggapi

berita dari media sosial merupakan langkah

yang baik untuk dilakukan. Apabila semua

media sosial membicarakan keburukan,

masyarakat akan bingung dan lama-

kelamaan kebanggaan kita sebagai sebuah

bangsa akan berkurang.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dan kita banggakan. Kalau bukan

kita, siapa lagi yang akan membanggakannya. Apabila sesuatu yang negatif terjadi

di Indonesia, kita semua berusaha mencari solusinya tanpa menjelek-jelekan bangsa

sendiri. Apabila prestasi yang diraih, sepatutnya kita bangga dan mensyukurinya

sebagai perwujudan rasa cinta tanah air (nasionalisme). Rasa nasionalisme yang

tinggi akan membawa kita menjadi bangsa yang lebih baik dengan terus berkarya

dan membangun kebanggaan untuk bangsa dan negeri tercinta Indonesia.

Sumber:

Dok. Penulis

Gambar 4.7

Ajakan

untuk

tidak

terpengaruh

in

fo yang menyesatkan (hoax).

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

90

Rangkuman

1.

K

ata Kunci

Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada

bab ini, yaitu Kebangkitan Nasional, Budi Utomo, Penjajahan, Persatuan,

Kebanggan, Tanah Air, Perasaan Senasib, dan Pergerakan Nasional.

2.

I

nti Sari Materi

a.

P

ada tahun 1908, bangsa Indonesia mulai bangkit. Kebangkitan ini

ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo (Budi Utomo) atas inisiatif

dan dorongan Dr. Wahidin Soedirohoesodo. Berdirinya Budi Utomo

mendorong bermunculannya organisasi pemuda.

b.

P

enjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya

Vereenigde

Oost-Indische Compagnie

(VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak

VOC berdiri, penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi

kehidupan.

c.

B

oedi Oetomo (Budi Utomo) didirikan oleh dr. Soetomo pada tanggal

20 Mei 1908. Pendirian Budi Utomo tidak terlepas dari penggagas atau

pendorong lahirnya Boedi Oetomo yaitu dr. Wahidin Soedirihusodo.

d.

D

okter Wahidin Soedirohusodo menggagas tentang perlunya men

-

dir

ikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan me

-

nin

ggikan martabat bangsa.

Refleksi

Setelah mempelajari dan memaknai Bab 4, tentang Semangat Kebangkitan

Nasional Tahun 1908, coba renung

ka

n apa yang sudah kamu pelajari. Apa

manfaat mempelajari materi tersebut? Apa perubahan sikap yang akan kamu

lakukan? Apa tindak lanjut dari pembelajaran ini? Coba kamu ungkapkan di

depan kelas atau tulis pada buku tugas kalian masing-masing.

Aktivitas 4.3

Secara berkelompok carilah berbagai prestasi yang telah diperoleh oleh siswa-

siswi di sekolah kalian, catatlah bagaimana prestasi tersebut diperoleh. Laporkan

di depan kelas secara berkelompok.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

91

e.

P

residen Soekarno pada tanggal 20 Mei 1948 menetapkan hari kelahiran

Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

f.

T

ahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling

menonjol ialah sebagai berikut.

a)

P

erasaan Senasib

b)

K

ebangkitan Nasional

c)

S

umpah Pemuda

d)

P

roklamasi Kemerdekaan

Jurnal

Petunjuk

1.

B

uatlah jurnal pada selembar kertas atau di buku tulis kamu, seperti tabel di

bawah ini.

2.

C

atatlah perilaku kamu selama proses pembelajaran yang menunjukkan

semangat kebangkitan nasional.

3.

C

atatlah perilaku kamu selama proses pembelajaran, yang menunjukkan

perilaku atau tidak menunjukkan perilaku sesuai nilai dan semangat

kebangkitan nasional.

4.

P

erilaku religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas antara

lain terwujud dalam perilaku berikut.

a.

R

eligius

: menaati ajaran agama dan kepercayaan, toleransi, tolong-

menolong, rukun, damai, menghormati perbedaan agama dan keper

-

c

ayaan, persahabatan, serta membela dan melindungi yang lemah.

b.

M

andiri

: sikap percaya pada kemampuan, kekuatan, bakat dalam

diri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Profesional, kreatif,

sehat, tahan banting, semangat kerja, berani, teguh dalam prinsip, dan

pembelajar sepanjang hayat.

c.

N

asionalis

: sikap untuk mampu mengapresiasi, menjaga, me

n

gem

-

b

angkan kekayaan budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan, keutamaan,

tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya) dan mampu

mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga makin mem

-

p

er

kuat jati diri

bangsa Indonesia. Berprestasi, rela berkorban,

mengutamakan kepentingan bangsa, cinta tanah air, mengutamakan

produk Indonesia, dan taat hukum, disiplin.

d.

G

otong Royong

: kemampuan bekerja sama satu sama lain dalam rangka

memperjuangkan kebaikan bersama bagi masyarakat luas, terutama bagi

mereka yang sangat membutuhkan perhatian karena miskin, tersingkir,

dan terabaikan di dalam masyarakat. Kerja sama, solidaritas, terlibat

dalam komunitas, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.

Penilaian Sikap

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

92

e.

I

ntegritas

: Mampu menyelaraskan pemikiran, perkataan dan perbuatan

yang merepresentasikan perilaku bermoral yang kebenarannya dapat

dipertanggungjawabkan secara rasional. Keteladanan, sopan, kejujuran,

cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, sportif, tanggung jawab,

dan antikorupsi.

Lembar Jurnal

N

ama Peserta Didik

:

...........................

K

elas/semester

:

...........................

B

utir Sikap

:

...........................

1.

Mensyukuri

nilai dan semangat kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan

kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.

2.

B

ertanggung jawab terhadap makna dan arti penting kebangkitan nasional

1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tabel 4.3

Penilaian Sikap

No.

Ta n g g a l

Kelebihan

Kekurangan

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

93

8.

9.

10.

Proyek Kewarganegaraan

Lahirnya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan penanda

lahirnya kebangkitan nasional untuk menjadi negara yang bebas dan merdeka.

Pada dasarnya, tekad untuk bangkit dari keterpurukan, ketidak berdayaan,

ketidaktahuan pasti dimiliki oleh semua orang. Dikaitkan dengan Indonesia

Emas di tahun 2045, diskusikan dalam kelompok apa yang dimaksud Indonesia

Emas 2045, apa saja faktor yang dapat menghambat pencapaian Indonesia Emas

2045, dan apa saja yang dapat mewujudkan Indonesia Emas tersebut. Laporkan

hasil diskusi di kelas dilengkapi data dari berbagai sumber.

Uji Kompetensi 4

Suatu bangsa tidak akan berubah mana kala bangsa tersebut tidak mau mengubah

dirinya sendiri. Bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi bangsa yang bebas

merdeka seperti yang dirasakan saat ini apabila tidak ada usaha untuk bangkit

dan melepaskan diri dari penjajahan. Kesadaran bangsa Indonesia untuk

bangkit tumbuh seiring lahirnya generasi muda terdidik dan peduli terhadap

kemerdekaan Indonesia. Penjajah Belanda dapat menguasai bangsa Indonesia

dalam waktu yang lama karena bangsa Indonesia mudah dipecah belah dan

perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan. Boedi

Oetomo sebagai organisasi nasional pertama meletakan semangat kebangkitan

nasional bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

1.

B

erikan pendapatmu mengapa bangsa Eropa termasuk Belanda melakukan

penjajahan ke negara-negara di Asia?

2.

B

agaimana masyarakat terdidik dan peduli terhadap bangsa dapat memer

-

de

kakan Indonesia?

Kelas VIII SMP/MTs

Edisi Revisi

94

Pemahaman Materi

Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dapat

dengan mudah kamu pahami, ada juga yang sulit kamu pahami. Oleh karena

itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kamu terhadap materi pada bab

ini dengan memberikan tanda

ceklist

(

) pada kolom sangat paham, paham

sebagian, belum paham.

Tabel 4.4

Pemahaman Materi

No.

Sub materi Pokok

Sangat

Paham

Paham

Sebagian

Belum

Paham

1.

A.

K

ondisi Bangsa Indonesia

Sebelum Tahun 1908

2.

B.

P

erintis Kebangkitan

Nasional dalam

Perjuangan Kemerdekaan

Republik Indonesia

3.

C.

M

ewujudkan Persatuan

dan Kebanggaan sebagai

Bangsa Merupakan

Wujud Nilai Kebangkitan

Nasional

Apabila pemahaman kamu berada pada kategori sangat paham, mintalah

materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan kamu. Apabila

pemahaman kamu berada pada kategori paham sebagian dan belum paham,

coba bertanyalah kepada guru serta mintalah penjelasan lebih lengkap agar

kamu dapat cepat memahami materi pembelajaran yang sebelumnya kurang atau

belum dipahami.

3.

B

erikan alasanmu mengapa organisasi Boedi Oetomo dapat dikatakan pe

-

let

ak semangat kebangkitan nasional?

4.

A

pakah pada masa kini masih dibutuhkan orang-orang yang memiliki se

-

m

angat seperti pada tahun 1908?

5.

C

eritakan berdasarkan yang kalian ketahui bagaimana seorang pelajar mampu

mengubah nasib suatu bangsa!